Penerapan kurikulum pendidikan saat ini menggunakan 2 kurikulum yakni
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Namun nantinya akan ada kurikulum penyempurnaan dari kurikulum 2013 yang
merupakan kurikulum terbaru setelah KTSP 2006. Dan Kurikulum Nasional nantinya
sebagai pengganti Kurikulum 2013.
Wacana akan adanya Kurikulum Nasional sebagai pengganti kurikulum 2013
selengkapnya admin share dari situs
Surabayanews.co.id sebagai berikut :
Kacaunya pelaksanaan kurikulum 2013, kementerian kebudayaan pendidikan
dasar dan menengah berencana akan menghapus kurikulum 2013 dan mengganti dengan
kurikulum nasional pada tahun 2018 mendatang.
Setahun lebih pelaksanaan kurikulum 2013 masih diwarnai permasalahan demi
permasalahan seperti kacaunya distribusi buku kurikulum, belum pahamnya guru
menerapkan kurikulum 2013 bahkan akhir-akhir ini ditemukan buku berisi ajaran
radikal di buku agara kurikulum 2013.
Saat ditemui di Surabaya, Unifah Rosyidi direktorat jenderal ketenagaan
pendidikan kementerian pendidikan mengakui pada tahun 2018 mendatang kurikulum
2013 akan diganti menjadi kurikulum nasional, setelah seluruh sekolah sudah
menerapkan kurikulum 2013.
Tetapi saat ini pihaknya masih belum melakukan sosialisasi karena masih
fokus pada perbaikan kurikulum 2013.
Dirinya menilai materi di kurikulum 2013 sangat baik tetapi masih banyak
kekurangan dikarenakan mepetnya persiapan pelaksanaan kurikulum 2013.
Pergantian kurikulum 2013 menjadi kurikulum nasional sebagai perbaikan atau
penyempurnaan kurikulum 2013 karena selama ini kurikulum 2013 masih banyak
kekurangan.
“Kami berpikir bahwa kurikulum ini bagus tapi juga tidak lepas dari
kekurangan. Nah kekurangannya ini sedang diperbaiki,” ujar dirjen tenaga
pendidikan, Dr Unifah Rosyidi.
Seperti diketahui pada tahun ini sekolah yang menerapkan kurikulum 2013
sebesar 16.791 sekolah dengan rincina 7961 sekolah merupakan sekolah pilot
projek. Sisanya sekolah menerapkan kurikulum 2013 secara mandiri.
Komentar
Posting Komentar