Langsung ke konten utama

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Kurikulum 2013

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Kurikulum 2013
(berdasarkan Permendikbud 81A lampiran IV)

Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut.
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
4. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
5. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
7. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
8. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
9. Keterkaitan dan keterpaduan.
10. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (Inilah yang mendukung untuk mengarahkan generasi Z dalam dunia digitalnya)
12. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. (Inilah yang mendukung untuk mengarahkan generasi Z dalam dunia digitalnya)
Hal yang penting dalam pembelajaran adalah materi yang disampaikan harus meliputi: data/fakta, konsep, prinsip, prosedur dan nilai sikap bagi peserta didik, maka seorang guru sangat perluuntuk menyusunya berupa RPP.
Untuk lebih jelasnya saya sediakan contoh RPP beberapa mata pelajaran SMA, format RPP di bawah ini berlaku juga untuk semua jenjang dan mapel-mapel lainnya. Semoga bermanfaat.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Info PTK / GTK Terbaru Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Tahun 2017 Cek Info PTK Terbaru Semester 2 Tahun 2016/2017 mengalami sedikit perubuhan tampilan pada saat login di lembar info ptk setelah login seperti gambar di bawah ini. Namun tidak akan menyusahkan anda untuk mengecek status info GTK anda. untuk semester 2 tahun ajaran 2016 - 2017 belum dipublikasi sampai entry update data sekolah, guru, dan siswa dilakukan oleh operator sekolah masing-masing. Untuk cek tunjangan sertifikasi dapat dilihat pada link berikut:  http://www.infoptk.com/2015/03/cek-info-ptk-2015.html

Contoh Soal UKG 2015

SOAL-SOAL LATIHAN UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK 1.    Kemampuan   berfikir   untuk   mengoperasikan   kaidah-kaidah   logika   tapi   masih   terkait   dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia a.     0 - 2 tahun b.     2 -- 7 tahun c.      7 -- 11/12 tahun d.     11/12/ -- 14/15 tahun 2.    Kegemaran  anak  akan  dongeng/cerita  yang  bersifat  kritis  seperti  kisah  perjalanan  riwayat  para pahlawan dan sebagainya merupakan ciri-ciri anak berusia a.     3—5 tahun b.      6 -- 8 tahun c.      10 - 12 tahun d.      15 - 18 tahun 3.    Menggunakan    potongan    sapu    lidi,    kelereng,    globe,    gambar-gambar    yang    menyangkut pembelajaran   IPA   serta   IPS   sebagai   media   adalah   sesuai   dengan   tahapan   perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan a.     Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor) b.     Dominasi pengamatan bersifat egosentris c.     A