Langsung ke konten utama

Pelaksanaan Kurikulum 2013


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan 6.410 sekolah yang menjadi sasaran implementasi Kurikulum 2013. 6.410 sekolah tersebut terdiri dari 2.598 SD, 1521 SMP, 1.270 SMA, dan 1.021 SMK.

Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan dipastikan jumlah sekolah tersebut mewakili setiap provinsi di Indonesia. "Pelaksanaannya bertahap dan terbatas, tidak kenal uji coba," kata Nuh di kantor Kemendikbud Jakarta Senin (6/5).

Menurut Nuh, sekolah yang menjadi sasaran implementasi Kurikulum 2013 berbasis provinsi dan diprioritaskan pada sekolah yang sudah siap. Ia mencontohkan sekolah e- RSBI dan sekolah yang terakreditasi A. "Sehingga pada 15 Juli Kurikulum 2013 bisa dilaksanakan," katanya.

Setidaknya 56.113 guru dan 1.535.065 siswa yang akan merasakan kurikulum tematik-integratif tersebut. Nuh mengatakan konsolidasi penyiapan akhir mulai dari pengadaan buku dan pelatihan guru Kurikulum 2013 akan dilakukan pada 23-27 Mei 2013. Sedangkan evaluasi dan pelatihan baru bagi guru dilakukan setelah pelatihan sebelumnya, yakni September sampai Oktober.


Mengenai anggaran, Nuh mengatakan DPR telah menyetujui anggaran Kurikulum 2013 pada tanggal 21 Desember 2013 lalu. Sedangkan jumlah anggaran Kurikulum 2013, kata Nuh, tidak lebih dari Rp 800 miliar.

Terkait pengadaan buku, Nuh mengatakan, saat ini sedang dalam tahap pelelangan. Ia memastikan perusahaan yang akan mencetak buku Kurikulum 2013 memiliki track record yang baik. Karena sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013 berbasis provinsi, ia pun menjamin distribusi buku akan sampai dalam waktu satu hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Kurikulum 2013

Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Kurikulum 2013 (berdasarkan Permendikbud 81A lampiran IV) Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut. 1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. 2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik 4. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengem
Cara Cek Info PTK / GTK Terbaru Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017 Tahun 2017 Cek Info PTK Terbaru Semester 2 Tahun 2016/2017 mengalami sedikit perubuhan tampilan pada saat login di lembar info ptk setelah login seperti gambar di bawah ini. Namun tidak akan menyusahkan anda untuk mengecek status info GTK anda. untuk semester 2 tahun ajaran 2016 - 2017 belum dipublikasi sampai entry update data sekolah, guru, dan siswa dilakukan oleh operator sekolah masing-masing. Untuk cek tunjangan sertifikasi dapat dilihat pada link berikut:  http://www.infoptk.com/2015/03/cek-info-ptk-2015.html

Contoh Soal UKG 2015

SOAL-SOAL LATIHAN UKG KOMPETENSI PEDAGOGIK 1.    Kemampuan   berfikir   untuk   mengoperasikan   kaidah-kaidah   logika   tapi   masih   terkait   dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia a.     0 - 2 tahun b.     2 -- 7 tahun c.      7 -- 11/12 tahun d.     11/12/ -- 14/15 tahun 2.    Kegemaran  anak  akan  dongeng/cerita  yang  bersifat  kritis  seperti  kisah  perjalanan  riwayat  para pahlawan dan sebagainya merupakan ciri-ciri anak berusia a.     3—5 tahun b.      6 -- 8 tahun c.      10 - 12 tahun d.      15 - 18 tahun 3.    Menggunakan    potongan    sapu    lidi,    kelereng,    globe,    gambar-gambar    yang    menyangkut pembelajaran   IPA   serta   IPS   sebagai   media   adalah   sesuai   dengan   tahapan   perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan a.     Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor) b.     Dominasi pengamatan bersifat egosentris c.     A